Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Kompresi dan Rasionya pada mesin Sepeda Motor?

Ketika sobat melihat spesifikasi mesin sepeda motor, pasti sobat temukan yang dinamakan rasio kompresi. Apa itu rasio kompresi? Dan seberapa penting untuk diketahui, sehingga tertera di brosur atau di tabel spesifikasi sebuah produk sepeda motor?

bagian bagian ruang bakar dan kompresi

 Sebetulnya tidak terlalu penting sih mas bro, terutama bagi admin yang suka gak mau ambil pusing. Tapi akan penting bagi pribadi yang detail loh! Sebab, Ternyata, rasio kompresi sangat erat hubungannya dengan jenis bahan bakar yang akan kamu gunakan! Selain itu, kompresi juga kerap jadi hal yang diperhatikan seorang mekanik, terutama ketika berhubungan dengan perbaikan mesin khususnya di bagian ruang pembakaran sepeda motor, misalnya oversize mesin, mengatasi motor mogok, modifikasi mesin dsb.

 Daripada semakin panjang kali lebar, langsung saja kita ke poin inti, yaitu mengenal apa yang dimaksud dengan kompresi.

 Kompresi mesin sepeda motor adalah perbandingan antara volume ruang bakar saat piston berada di titik terendah dengan posisi pistonnya yang berada di titik paling atas. Rasio kompresi mesin sepeda motor biasanya diukur dalam satuan : 1.

 Semakin tinggi rasio kompresi mesin sepeda motor, maka semakin banyak udara yang dapat dikompresi. Hal ini akan menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Namun, rasio kompresi mesin sepeda motor yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan ketukan mesin, terutama jika menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang rendah.

Secara umum, rasio kompresi mesin sepeda motor dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

  • Rasio kompresi 7:1 - 9:1, digunakan untuk sepeda motor dengan performa rendah dan irit bahan bakar. Bahan bakar yang cocok untuk sepeda motor dengan rasio kompresi ini adalah premium (RON 88).
  • Rasio kompresi 10:1 - 11:1, digunakan untuk sepeda motor dengan performa menengah. Bahan bakar yang cocok untuk sepeda motor dengan rasio kompresi ini adalah pertalite (RON 90) atau pertamax (RON 92).
  • Rasio kompresi 12:1 - 13:1, digunakan untuk sepeda motor dengan performa tinggi. Bahan bakar yang cocok untuk sepeda motor dengan rasio kompresi ini adalah pertamax turbo (RON 98).
Beberapa maslah yang erat kaitannya dengan kompresi
 Ada beberapa masalah yang sering terjadi pada kompresi sepeda motor, diantaranya:
  • Kompresi lemah
  • kompresi hilang
  • terlalu padat
 Seiring penggunaan, beberapa komponen yang terkait dengan ruang pembakaran dan kompresi bisa lemah bahkan hilang sama sekali. Ini disebabkan adanya beberapa atau salah satu komponen yang rusak. Serta ada juga kompresi yang terlalu padat yang membuat beberapa komponen bekerja kurang optimal.

Kompresi lemah

Ketika kompresi lemah, proses pembakaran tidak akan bekerja secara optimal, yang bisa memberi efek pada kinerja mesin. Misalnya motor jadi susah hidup, kurang bertenaga, atau bahkan brebet. beberapa komponen yang sering menjadi penyebab adalah ausnya piston, ring piston, klep, atau bisa karena proses pengabutan bahan bakar yang kurang sempurna, misalnya campuran bensin dan udara terlalu kaya, atau terlalu sedikit, atau kompresi lemah bisa juga disebabkan drat busi yang doll dan membuat kebocoran kompresi keluar mesin.

Kompresi hilang

Ini lebih parah dari lemah, karena kompresi hilang berarti motor mati total. Beberapa penyebab yang membuat kompresi hilang, biasanya karena mesin macet/ngejim, piston jebol/rusak, klep patah, busi doll dan lepas, dan sebagainya. Intinya terjadi kerusakan parah di ruang bakar.

Kompresi terlalu padat

Kompresi yang terlalu padat juga tidak selalu memberi hasil bagus bagi mesin. Kompresi padat biasanya disebabkan karena upgrade mesin, misalnya mengubah size piston yang jauh lebih besar, penggunaan piston jenong dsb, tanpa melakukan penyeseuaian-penyesuaian pada komponen tertentu. Kompresi terlalu padat biasanya menimbulkan suara ngelitik saat RPM tinggi, dan juga bisa berefek pada beratnya engkol dan starter mesin.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kompresi mesin sepeda motor tetap optimal:

  • Gunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai dengan rasio kompresi mesin.
  • Lakukan servis berkala sesuai dengan buku manual.
  • Gunakan oli mesin yang berkualitas.
  • Hindari penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah.
  • Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi secara terus menerus.

Jika kompresi mesin sepeda motor menurun, maka mesin akan terasa kurang bertenaga dan konsumsi bahan bakarnya akan meningkat. Pada kasus yang parah, penurunan kompresi mesin dapat menyebabkan kerusakan mesin.

Posting Komentar untuk "Apa itu Kompresi dan Rasionya pada mesin Sepeda Motor?"