Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Motor Ngebul Setelah Korter, Normal Atau Gagal? Cek Dengan Cara Ini

 Motor ngebul, maksudnya knalpot motor mengeluarkan asap putih pekat yang terjadi karena oli mesin masuk ke ruang bakar lalu ikut terbakar bersama bensin. Penyebab dari masuknya oli ke ruang bakar pada sepeda motor berbahan bakar minyak bermesin 4 tak, biasanya karena aus-nya bagian silinder serta piston beserta ring pistonnya. Untuk jenis silinder liner besi/baja maka perbaikannya harus dilakukan dengan cara korter boring. Sementara bagi silinder berjenis diasil, harus mengganti dengan yang baru, kecuali memilih alternatif lain seperti tanam boring.
 Saya tidak akan panjang lebar menjelaskan mengenai korter, ciri-ciri motor perlu dikorter dan sebagainya, karena sebelumnya sudah saya tulis dalam beberapa postingan. Sobat bisa cek di link-link yang sudah saya sisipkan diatas.
 Jika sobat sudah coba atasi masalah kanlpot berasap atau motor ngebul tersebut dengan cara korter boring, ganti piston, ganti sil klep dan skir klep, sementara setelah mesin dipasang motor masih ngebul bahkan sudah dilakukan inreyn lama, mungkin muncul pertanyaan di benak sobat, apakah korteran gagal atau ada masalah lain? Yup admin juga sering menemui masalah semacam itu.
 Yang pernah admin alami dan temukan, ada dua penyebab knalpot masih ngebul setelah melakukan korter boring atau silinder. Penyebab pertama, adalah kegagalan korter, dan penyebab kedua normal atau wajar alias tidak ada masalah di mesin. 
Karena penyebab pertama jarang terjadi, maka kita mulai dari penyebab kedua dulu.

1.Asap disebabkan karena sisa oli di knalpot
 Jika setelah korter dan inreyn knalpot tetap ngebul, sobat tidak perlu panik dulu. Kebanyakan disebabkan sisa oli yang mengendap diknalpot motor dan terbakar karena panas dari knalpot serta panas mesin. Ketika motor ngebul sebelum dikorter dengan kerusakan cukup parah di bagian silinder dan piston, umumnya oli akan sangat banyak masuk ke area silinder. Saking banyaknya, oli tidak semuanya ikut terbakar, melainkan sisa-sisa oli tersebut keluar melalui klep out dan masuk ke area knalpot lalu mengendap disana. Terkadang oli juga sampai melekat di ujung knalpot bagian luar.
 Untuk memastikan bahwa asap bukan berasal dari dalam mesin dan hanya sisa oli di dalam knalpot, maka sobat perlu mengecek asap langsung dari dalam silinder, dengan cara melepas knalpot lalu menghidupkan mesin motor. Selanjutnya, perhatikan lubang pembuangan gas di area silinder (lubang tempat terpasangnya knalpot), apakah ketika motor hidup mengeluarkan asap pekat? Jika asap sedikit dan tidak berwarna putih pekat, berarti mesin normal dan korter berhasil. Sebaliknya, jika masih mengeluarkan asap pekat (saat knaplot tak terpasang) artinya korter gagal atau ada masalah lain di dalam mesin. Nah jika setelah di cek asap normal, lanjutkan membacanya, namun jika mengeluarkan asap atau penyebab kedua, maka lompati membaca ke bagian dua.

 Endapan oli di dalam knalpot, akan terbakar ketika inreyn atau ketika motor digunakan cukup lama, serta mesin dan kanlpot sudah panas. Biasanya semakin panas mesin dan knalpot motor, semakin besar asap yang keluar. Maka hal ini wajar atau normal, selama masih ada sisa sisa oli di knalpot, dan baru akan berhenti setelah endapan oli benar-benar habis.
 Adapun lama waktunya, tergantung dari banyaknya oli di dalam knalpot serta tergantung dari berapa lama mesin dan knalpot motor mengalami pemanasan alias motor sering dipakai dan digunakan. Biasanya bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan sampai mingguan. Tetapi jika ingin lebih cepat, sebaiknya mencoba membersihkan oli dari bagian dalam knalpot tersebut, dengan cara melepas knalpot kemudian memasukan bensin ke bagian dalamnya serta mengurasnya hingga bersih.
 Intinya keadaan tersebut wajar, dan kita hanya perlu menunggu asap berhenti dengan sendirinya, atau membersihkan bagian dalam knalpot agar bersih lebih cepat.

2.Kegagalan korter atau masalah lain
 Sama dengan cara pertama, untuk mengecek dan meastikannya kita lihat asap yang keluar dari mesin dengan melepas knalpot lebih dulu. Jika masih keluar asap pekat berarti memang ada masalah di mesin.
 Apa mungkin korter-an bisa gagal? Bisa saja mas bro, karena meski korter memakai mesin khusus dan modern, tetapi ini sangat tergantung dari operartor mesinnya alias pengerjaan yang dilakukan manusia nya. Ya, admin sendiri pernah mengalami beberapa masalah korteran kurang bagus, seperti korteran terlalu longgar, bengkok, atau terlalu sesak. Jika terlalu longgar, mungkin masih jauh untuk menyebabkan keluarnya asap, karena ring piston masih bisa mengembang. Namun khusus untuk jenis korteran bengkok atau kekecilan dan membuat seher sesak saat masuk adalah penyebab paling mungkin membuat gagalnya korter.
 Korter yang terlalu sesak memerlukan inreyn atau penyesuaian komponen cukup lama, maka ketika kita tidak sengaja menggeber mesin, sementara sesaknya silinder dapat membuat piston gores atau macet di dalam silinder. Macetnya piston dapat menyisakan goresan pada dinding silinder, ini menyebabkan oli dapat memasuki ruang bakar, dan akhirnya ngebul pun terjadi lagi. Disitulah pentingnya memeriksa hasil korter, dan jika dirasa terlalu sesak sebaiknya lakukan inreyn dengan waktu yang cukup lama, atau memperbaiki korter lagi cukup dengan memolesnya kembali tanpa perlu korter ulang, sampai piston terasa lancar.
 Adapun yang admin maksud penyebab lainnya, adalah kemungkinan kerusakan di beberapa komponen lain. Misalnya sil klep yang aus tidak diganti, atau ada penyumbatan di selang pernafasan mesin yang seringdikenal dengan sebutan selang ablas, yang kadangkala menyebabkan ngebul diknalpot ketika selang tersumbat.
 Nah sobat, yang juga tak kalah penting dan perlu diperhatikan setelah melakukan korter adalah memastikan oli mesin motor naik atau masuk ke area silinder, dengan cara mengecek jalur oli di dalam mesin motornya. Sebab, jika oli tersendat atau terhalang untuk naik, mesin atau silinder serta piston bisa macet. Dan macetnya silinder ini merupakan penyebab paling mungkin yang membuat oli masuk ke ruang bakar dan sebabkan asap diknalpot. Adapun cara mengecek oli motor naik ke silinder atau head mesin, sobat bisa lihat postingan berikut.
Baca:3 Cara Cek Oli Naik Ke Head Mesin Sepeda Motor

 Sekian dan semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Motor Ngebul Setelah Korter, Normal Atau Gagal? Cek Dengan Cara Ini"