Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ganti Oli Sendiri, Atau Kebengkel? Ini Perbandingannya

 Ganti oli memang menjadi suatu hal yang wajib bagi mesin motor. Karena oli sangat penting bagi pelumasan mesin, terutama untuk memminimalkan gesekan komponen. Lebih daripada itu, oli juga memiliki peran menjaga suhu mesin tetap terjaga.
 Mengganti oli memang dianjurkan dilakukan di bengkel resmi agar dikerjakan oleh jasa profesional. Namun karena menggantinya tidak sulit, juga bisa menghemat ongkos jasa, banyak pemilik motor melakukan proses ganti oli sendiri dirumah. Hal ini memang boleh saja jika memang bisa dan paham tentang caranya. Mengganti oli sendiri juga memiliki kelebihan dibandingkan mengganti menggunakan jasa bengkel jika dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Hasil gambar untuk change oil motorcycle
source: rideapart.com

 Pertama, mengganti oli dengan oli yang telah direkomendasikan oleh produsen motor. Hal ini penting karena oli rekomendasi sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Salah satunya adalah tingkat kekentalannya. Kalaupun ingin mengganti dengan oli merk lain, sebaiknya dengan kualitas lebih baik.
 Kedua, ganti oli motor disaat mesin dalam keadaan dingin, atau jika mesin masih panas sebaiknya tunggu sampai benar-benar dingin dulu. Mengganti oli pada keadaan mesin panas, bisa membuat baut oli sleg/doll. Selain itu, jika mesin panas karena habis dipakai, sebagian besar oli masih berada pada komponen atas mesin, artinya oli belum turun semua ke bawah yaitu dekat pembuangan baut oli.
 Ketiga, buang oli selama mungkin setelah baut oli dibuka dan sebelum memasukan oli baru. Cara ini akan membuat oli kotor keluar semua tanpa meninggalkan sisa. Membiarkannya beberapa jam akan lebih efektif dibanding menggunakan angin bertekanan seperti di bengkel.
Baca Juga: Cara Cek Oli Motor

Untuk lebih jelasnya, inilah kelebihan dan kekurangan mengganti oli sendiri dan mengganti oli di bengkel berdarkan opini dan pengalaman sendiri.

Ganti oli sendiri
1. Kelebihan
  • Bisa menunggu sampai mesin dingin dan mengurangi resiko baut sleg
  • Jika dibiarkan semakin lama setelah oli dibuang, sisa oli bekas bisa terbuang semua
  • Mengurangi ongkos jasa
  • Bisa ganti oli kapan saja tanpa harus menunggu giliran
2. Kekurangan
  • Resiko susahnya membuka baut yang sleg besar
  • Harus memahami kondisi mesin minimal tahu letak baut pembuangan olinya
  • Jika baut sudah doll, maka perlu mengakali sendiri agar tidak rembes, baik menggunakan lem atau ganjal kaleng
  • Resiko kesalahan ditanggung sendiri
  • Harus memiliki tool-kit (kunci-kunci)
Ganti oli dengan jasa bengkel
1. Kelebihan

  • Kemungkinan kesalahan proses membuka baut atau memasang kecil
  • Resiko kesalahan kecil serta ditanggung bengkel
  • Jika ada baut sleg bisa langsung diatasi 
  • Sudah paham betul dengan kondisi mesin
  • Bisa konsultasi sebelum ganti merk oli
2.Kekurangan

  • Sebagian tidak peduli kondisi mesin panas atau dingin, sehingga resiko baut sleg/doll besar
  • Sisa oli bekas kemungkinan masih terdapat pada mesin, karena hanya mengandalkan angin bertekanan untuk membersihkannya
  • Penggunaan angin bertekanan dapat menyebabkan kotoran pada saringan oli menyebar
  • Menambah ongkos jasa
 Disamping kelebihan dan kekurangan tersebut, mengganti oli sendiri akan membuat anda bisa lebih berhemat. Namun menggunakan jasa bengkel jelas akan membuat resiko kesalahan jauh lebih kecil. Pada artikel saya diatas, tidak menganjurkan tentang lebih baik mana, tetapi hanya sebatas informasi. Semua tergantung anda yang memutuskan. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Ganti Oli Sendiri, Atau Kebengkel? Ini Perbandingannya"