Banyak yang gak tau! Tekanan Angin Ban Motor Punya Efek Penting

Sebagai pengendara motor yang peduli akan kinerja sepeda motor Anda, memahami dan memperhatikan tekanan angin pada ban motor adalah hal yang sangat penting. Tekanan angin yang tepat bukan hanya berpengaruh pada keamanan berkendara, tetapi juga dapat memengaruhi kenyamanan perjalanan dan umur pakai ban. Di samping itu, tekanan ban yang tepat juga berefek pada hal-hal tertentu yang mungkin tidak anda pikirkan, misalnya bisa membuat motor boros, atau ban aus di bagian tertentu loh! Tidak percaya? Mari kita bahas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tekanan angin ban motor, mengapa hal ini krusial, dan bagaimana Anda dapat menjaga tekanan angin ban motor Anda pada tingkat optimal.

Pentingnya Tekanan Angin Ban Motor

Sebagian besar dari pengguna sepeda motor, pasti Cuma tahu soal 2 hal terkait angin atau udara ban, yang pertama ban kempes, dan kedua ban terisi atau tidak kempes. Padahal ada nomor tiga, yaitu berapa tekanan udara pada ban. Hal ini sangat sederhana namun penting untuk dipahami dan diterapkan pada sebuah ban motor tentunya dengan tekanan yang tepat. Karena sederhana dan perlu dilakukan pengecekan berkala, maka sebaiknya tidak perlu harus selalu meminta bantuan bengkel atau mekanik, harusnya bisa dilakukan oleh setiap individu pengguna sepeda motor.

Lalu mengapa pengecekan ban begitu penting dan apa efeknya?

1.Keamanan Berkendara

Tekanan angin yang tepat pada ban motor memainkan peran penting dalam menjaga keamanan berkendara. Tekanan yang kurang dari yang dianjurkan dapat menyebabkan ban menjadi lunak, meningkatkan risiko kecelakaan karena kurangnya kontrol kendaraan. Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya cengkeram ban pada jalan, meningkatkan risiko kehilangan kontrol terutama dalam kondisi jalan basah.

2.Kinerja Optimal

Tekanan angin yang sesuai juga diperlukan untuk memastikan kinerja optimal sepeda motor Anda. Ban yang diisi dengan tekanan yang tepat dapat membantu kendaraan Anda berakselerasi, berbelok, dan berhenti dengan lebih efisien. Ini tidak hanya meningkatkan performa keseluruhan sepeda motor tetapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar dan memperpanjang umur pakai ban.

Cara mengukur tekanan angin ban

Seperti yang sudah disebutkan, tekanan angin haruslah tepat, tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Ban biasanya dikur dengan alat pengukur ban, dan ukuran yang paling banyak dipakai mekanik atau bengkel yaitu dalam satuan pSI atau bar.

Pada sepeda motor, ada ban depan dan belakang, masing-masing membutuhkan tekanan angin yang berbeda. Ban belakang biasanya harus diisi dengan tekanan lebih tinggi di banding ban depan, karena umumnya ban belakang memiliki ukuran lebar dan rasio yang lebih besar.

Cara mengukur tekanan angin pada ban motor adalah sebagai berikut

1. Pastikan motor dalam keadaan dingin, tidak habis digunakan karena ban akan panas dan mempengaruhi tekanan angin
2. Posisikan motor pada standar tengah atau standar dua
3. Cari posisi pentil pada velg atau ban sepeda motor
4. Buka penutup pentil
5. Masukan alat pengukur tekanan pada pentil dan tahan, pastikan tidak ada suara angina yang keluar, yang berarti angina hanya masuk pada alat pengukur
6. Sambil menahan pentil dengan pengukur perhatikan jarum ampere pada alat pengukur, berapa psi tekanan ban tersebut

Setelah dikur maka akan diketahui apakah tekanan angin ban terlalu tinggi atau rendah. Jika terlalu rendah segera isi dengan menggunakan pompa atau kompresor udara, dan jika terlalu tinggi buang angin melalui pentil dengan cara menekan bagian dalam pentil, dan jangan lupa mengukurnya kembali sampai pada tekanan yang pas.

Bagaimana Menentukan Tekanan Angin yang Tepat

Tekanan udara akan berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh ukuran lebar dan rasio ban, bobot dan beban sepeda motor, serta beban yang akan di bawa sepeda motor, maka model sepeda motor tertentu seperti motor matic, bebek, dan sport dengan model ban yang bervariasi juga akan mempengaruhi ukuran tekanan angin ban. Tetapi umumnya, kisaran ukuran tekanan angin ban adalah 25-30 psi untuk ban depan, serta 26-35 psi untuk ban belakang.

Agar anda bisa mengetahui ukuran tekanan angin ban yang sesuai dengan motor anda, bisa mencari dari Rujukan Pabrikan.Setiap sepeda motor memiliki rekomendasi tekanan angin yang dianjurkan oleh pabrikan. Informasi ini biasanya dapat ditemukan dalam buku panduan pengguna sepeda motor atau pada stiker yang ditempatkan di dekat ban. Pastikan untuk mengikuti pedoman ini sebagai titik awal untuk menjaga tekanan angin yang tepat.

Beban kendaraan juga memengaruhi tekanan angin yang diperlukan. Saat mengangkut beban ekstra, seperti penumpang atau bagasi tambahan, Anda mungkin perlu menyesuaikan tekanan angin untuk mempertahankan keseimbangan dan stabilitas.

Periksa tekanan angin secara berkala, idealnya setidaknya sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Ban yang kehilangan tekanan secara alami seiring waktu, dan kondisi cuaca juga dapat memengaruhi tekanan angin.

Dampak Tekanan Angin yang Tidak Tepat

1. Pemakaian Ban yang Tidak Merata

Tekanan angin yang tidak tepat dapat menyebabkan pemakaian ban yang tidak merata. Ini dapat terlihat dari adanya aus yang tidak seimbang pada permukaan ban, yang pada gilirannya dapat mengurangi umur pakai ban.

2. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar

Ban yang kurang diisi dapat meningkatkan gesekan dengan jalan, dan bisa membuat beban sepeda motor lebih berat. Beban yang lebih berat akan otomatis menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Walaupun perbedaannya mungkin sedikit, tapi akan sangat terasa jika berlangsung lama. Hal ini tidak hanya dapat merugikan dompet Anda tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan.

Menjaga tekanan angin ban motor pada tingkat yang tepat adalah langkah krusial dalam perawatan sepeda motor Anda. Dengan melakukan hal ini, Anda tidak hanya meningkatkan keamanan berkendara tetapi juga memastikan kinerja optimal sepeda motor Anda. Perhatikan rekomendasi pabrikan, periksa tekanan angin secara berkala, dan terapkan teknik pengisian angin yang benar untuk menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien dengan sepeda motor Anda. Semoga bermanfaat.

Berbagi :