Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rombak Suzuki Smash Pakai Piston Thunder

Salah satu motor bebek tangguh sejak tahun 2000an dan masih eksis hingga kini adalah suzuki smash 110. Meski dikenal memiliki mesin bandel dan awet, namun tidak jarang suzuki smash mengalami habis masa pakai mesinnya, salah satunya pada boring alias silinder.
seher thunder 125

 Bagi anda yang berniat korter boring, atau sengaja bongkar smash untuk keperluan menambah tenaga alias bord up, dan mungkin sedang mencari informasi berapa ukuran piston yang bisa dipakai smash dalam kata masih dibatas aman?
 Mari kita lihat ukuran liner boring suzuki smash, batas toleransi oversizenya.
 Pertama, liner boring smash sebenarnya memiliki ukuran cukup tebal dibanding motor bebek pada umumnya, yakni memiliki lingkaran luar mencapai 60mm. Sementara piston smash standar, berada pada angka 53,4mm dengan pen piston 14mm. Lumayan besar kan sehernya mas bro!!
Baca juga: Penyebab Motor Kurang Tenaga (ngeden),berebet serta Cara Mengatasinya 
 Nah, dengan kelebihan liner boring super tebal tersebut, jika ingin dimaksimalkan menggunakan piston berdiamter besar, saudara smash yakni thunder 125 memiliki piston yang ideal untuk dipasang. Piston atau seher thunder memiliki diameter 57mm dengan pen piston sama diangka 14mm. Cocok!!
 Saya sendiri punya smash lansiran tahun 2004 bekas sekolah dulu, dan sekarang pakai piston thunder. Aman mas bro, hanya geataran mesin luar biasa goyang, terutama saat langsam. Engkol sedikit keras, tapi masih bisa diengkol. Seperti biasa, papasan dibagian ekor piston dan permukaan untuk coak klep diperlukan sebelum pasang biar tidak mentok.
 Oh iya, untuk engkol agar tidak terlalu keras, bisa tambah paking blok silinder belakang, 1-2lapis.
 Itu saja informasinya semoga bermanfaat.
Baca juga: Mengenal Korter/Oversize Boring (Buring) Alias Blok Silinder

10 komentar untuk "Rombak Suzuki Smash Pakai Piston Thunder"

AjaiDwiMartunas Senin, 24 Juni 2019 pukul 23.30.00 WIB Hapus Komentar
Apakah aman mas memakai piston thunder dalam perjalan jauh/touring.
Apakah ada efek samping atau gimana mas ??
Ate Breaker Senin, 08 Juli 2019 pukul 01.14.00 WIB Hapus Komentar
maf gan bru bales,,, efekya bisa aja mesin cpet panas gan,,, kalo dikata aman dibawa tourin, kembali lagi sama kondisi pemakaian sama perwatannya,, asalkan oli bagus dan lancar (sirkulasinya),, pengalaman saya si aman aja gan,,,,
Unknown Senin, 30 Desember 2019 pukul 05.24.00 WIB Hapus Komentar
Pengalaman saya aman" saja mas punya saya smash 2004 seher thunder OS 100 noken kepras porting harian klep std buat harian enak perjalanan paling jauh jogja-semarang bahkan tanpa henti aman" saja tergantung perawatan mesinnya tpi cuma satu mslh yang nggk enak kembali ke rasio karena rasio smash jelek bngt jadi sering ngemis/netral sendiri
Ate Breaker Rabu, 01 Januari 2020 pukul 23.14.00 WIB Hapus Komentar
kalau buat rasio yang kadang ngoper sendiri,, sebenarnya bisa dibetulin gan,, diakalin dari luar bukan dari rasio gan...
bowoxgokil Minggu, 05 April 2020 pukul 11.05.00 WIB Hapus Komentar
Yg dikalain dibagian apanya bro
Ate Breaker Selasa, 21 April 2020 pukul 02.21.00 WIB Hapus Komentar
maaf baru bales kang bro, biasanya bagian per kecil di bagian penahan gigi ibintang, di bagian blok kupling, nanti saya share caranya kalau nemu komponennya
Ate Breaker Selasa, 21 April 2020 pukul 03.18.00 WIB Hapus Komentar
https://www.atebreaker.com/2020/04/gigi-transmisi-suzuki-smash-ngoper.html
Anonim Senin, 04 Juli 2022 pukul 14.32.00 WIB Hapus Komentar
Gan saya juga punya smash new 2005 kalo dikorter sama di porting kira2 habisnya berapa ya
Ate Breaker Jumat, 08 Juli 2022 pukul 00.59.00 WIB Hapus Komentar
kalo soal biaya banyak faktor ka, pasti beda-beda mulai dari tipe sparepart yg dipakai tiap merk punya harga bervariasi, juga tarif bengkel di tiap daerah berbeda-beda,, tapi normalnya sih untuk korter dan porting estimasi biayanya harusnya bisa dapat dikisaran 1 jtaan, biaya juga bisa lebih murah dikisaran 800-500 rb jika pake part lokal, serta ongkos porting yg gak lebay gan,,,
Anonim Minggu, 19 Februari 2023 pukul 16.39.00 WIB Hapus Komentar
Menurutku masih aman. Selagi bejek gas dalam toleransi lingkungan mesin. Aku pernah pakai ini untuk perjalanan jauh. Tapi jangan memakai noken as dengan angkatan tinggi. Ini akan membuat cepat panas. Dan kalau bisa. Usahakan pakai oli baru saja. 🙏🙏🙏🙏